Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 20:35:56【Kabar Kuliner】794 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(219)
Artikel Terkait
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
Resep Populer
Rekomendasi

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura

Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih